Rabu, 04 April 2012

Pipis di Semak Belukar

Beberapa tahun yang lalu seorang teman memberi saya buku Walden karya Henry David Thoreau (tokoh Transendentalisme dari Amerika), tulisan tahun 1850-an gitu deh. Di buku itu Om Thoreau menceritakan eksperimennya hidup di alam selama dua tahun, berusaha hidup sederhana dan dekat dengan alam untuk lebih mengerti masyarakat. 

Saya ngga ngerti filosofinya Om Thoreau sih :D Tapi buku itu asik dan membuat saya ingin mencoba juga hidup di alam liar.

Ternyata bukan cuma saya yang terpengaruh oleh Om Thoreau. Tahun 1990-an Christopher McCandless mencoba hidup di alam liar Alaska juga (dan di filmnya, Into The Wild, nak Christopher ditunjukkan punya buku Walden ini). 

Nonton film itu deh. Wajib! Keren sekali hidup di alam! 

Tapi di akhir film (no spoiler here, you've gotta watch it yourself), saya memutuskan kenyamanan hidup terlalu berharga untuk ditukar dengan kebebasan alam. Apalagi membayangkan di alam itu pipisnya susah dan penuh paparazzi! Coba lihat: 

Temannya Bang Pipisan Dewa
Di tengah padang pasir Dubai
New Year's Eve 2009 alias 31 Des 2009


Hidup di alam bebas memang cocoknya dua hari satu malam aja. Rindu terhadap toilet rumah tidak tertahankan kalo lebih lama dari itu!

Jangan lupa pipis,
Neng Pipisan Dewi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar